Senin, 08 April 2013

Tentang Orion , Luka Sang Bunga



Orion,



               Mungkin bintang kini berlomba memancarkan cahayanya. Namun, tidak ada yang sanggup mengganti indahnya sinarmu yang tiap malam sejak itu merubah aku. Engkau merubah tiap detik malam yang telah dihadiahkan Tuhan untukku.




               Orion,




               Mungkin rasi bintang bukanlah suatu teka-teki yang dapat kita pecahkan. Bahkan kau dan aku tidak memiliki waktu untuk saling berdiskusi.




               Orion,




               Malam yang lebih panjang dari siang yang ku rasakan ini memang terasa sangatlah lama lebih dari semestinya. Tanpamu, tanpa cahayamu, tanpa kasih dan kehadiranmu.




               Orion,




               Salahkah jika aku beralih melihat bintang lainnya? Aku tak sanggup kau meninggalkanku sendiri disini semalaman penuh. Kemudian aku tak tahu dimana bintang yang dulu menjagaku. Memberiku segala senyuman.




               Orion,




               Aku tak ingin beralih. Aku masih ingin disini, menatapmu dan menggenggam cahayamu. Karena aku sungguh ingin selalu kau berada disisiku.




               Orion,




               Berkatalah, mungkin dengan kau mengucapkan kata bertahan , aku dapat selalu menjaga perasaan ini. Sungguh, aku ingin bertahan.




               Orion,




               Akankah kedatangan bintang lain dapat merubah jalan hidupku bersamamu di masa yang akan datang? Apakah semua rasi bintang yang tak pernah kita diskusikan itu meruju pada jawaban yang menyakitkan? Bahwa kamu bukanlah untukku. Kamu bukanlah bintang hatiku. Kamu bukanlah jalan hidupku.




               Orion,




               Kungin kau menjawab. Itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV

Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III                 Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...