Dalam sebuah mimpi aku melihat
Sesosok pria yang ku cintai, hadir dengan pakaian rapih
Jas hitam yang membuatnya menawan
Terlihat juga sangat mengagumkan
Wajahnya yang bersinar penuh kebahagiaan
Membuatku senang melihatnya kembali
Ku pergi menghampiri cermin, berharap akulah sang pendamping
Ku lihat anganku membayang
Gaun putih berjilbabkan pesona kecantikan
Ku kenakan di hari itu dengan kebahagiaan
Ku lihat seluruh penata rias
Sibuk dengan segala pernak-pernik
Seorang wanita separuh baya di sampingku
Menuntunku dengan senyum ketakutan
Ia mendampingiku hingga sampai ke suatu panggung
Dan ku genggam seikat mawar putih
Aku berjalan dengan menghampiri sang pangeran
Dan berharap ia akan menyambutku dan mencium tanganku penuh cinta
Senyuman indah, binar kebahagiaan seakan terbang menjauh
Ku lihat dirinya menggandeng orang lain
Wanita yang sudah lama ia pilih dan kini ia nikahi
Ku tertunduk dan membalik
Dan aku tersadar, aku bukanlah seorang mempelai wanita untuknya …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar