Jumat, 11 Maret 2011

Different Something

Dari awal bertemu, aku tak pernah pedulikan mu.
Tapi aku yakin, kamu pasti adalah sesuatu yg membuat hidupku berbeda.
Lama kita lewati waktu yg percuma.
Tak pernah kita tau akhir nya begini.
Kamu adalah teman yg hadir di kehidupan baruku.
Adanya kamu, membuat aku jatuh cinta.
Setelah lama kita menepakkan jalan seksama.
Perasaan yg ku punya itu adalah perasaan terlarang.
Tak semestinya aku merasakan semua itu.
Indah pertemanan yg kau berikan beda dari biasanya.
Jujur saja, kau berharga bagiku ketika kita berteman.
Namun, ketika ku tau kau merasakan hal yg sama.
Jujur saja, aku tak mau munafik.
Aku senang bukan kepalang.
Tapi, hati ini ragu.
Tak percaya atas semua itu.
Aku takut ini semua hanya permainan semata.
Ini juga sebuah tantangan bagiku.
Mungkin kalau aku mengingat kembali, aku pernah lebih dari sekali melakukan hal itu.
Tapi disaat semua ini terjadi saat aku denganmu.
Aku merasakan hal yg luar biasa membuatku takut merasakan ini.
Di lain sisi...
Ketika kau menjadikan aku layak nya seorang ratu. Aku bahagia.
Kau memang berbeda.
Menggoreskan cerita yg tak biasa.
Dari indah nya pertemanan, sehingga aku menghargai akan pertemanan ini.
Dari suatu perasaan, yg sesungguh nya sering terjadi di hidupku, tapi akan hadirmu buat aku mengerti betapa pedih nya tersakiti atas tingkahku sendiri.
Hingga, merasakan perasaan yg amat berbeda. Perasaan ini ku fikir adalah CINTA, perasaan yg aku tunggu sejak dulu. Perasaan yg tdk pernah aku bisa definisikan. Terima kasih atas semua pelajaran hidup yg kau gores di hidupku. Kau memang yg terbaik yg pernah ku kenal. Sayang nya, apakah mungkin kamu bisa jadi milikku. Aku ragu, aku harap kau tidak hanya sekedar mempermainkan semua ini dengan perasaan yg kau katakan.

Sungguh, aku rasa ini yg nama nya CINTA.
Tapi aku akan selalu menyadari. Betapa penting nya keinginanmu, apapun akan ku relakan atas dirimu.

AKU AKAN BERUSAHA KAWAN, APA YANG KAU BERIKAN DALAM HIDUPKU, AKU AKAN BALAS DENGAN MERELAKANMU DENGAN SEMUA KEINGINANMU. AKU AKAN BERUSAHA.

Tak perlu aku mendapatkanmu jika kamu tak sepenuh hati. Tak mau tersakiti nanti, lebih baik aku mundur. But, please give me the explain. Hati ini akan menerima, walau sakit yg ku rasa menghancurkan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV

Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III                 Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...