Pagi itu sepertinya biasa saja. Tapi lihat, dengar, dan perhatikan baik-baik.
'Percaya gak kalo Fajri itu bisa selingkuh?' Tanya Maya ke dua orang
teman sekelasnya yang memang sering menjadi teman curhatnya.
'Engga' jawab mereka serentak.
'Bisa!' Tegasnya, 'lima menit lagi kelas bubar, waktunya makan
siang. Lo liat siapa yang Fajri ajak makan siang. Gue atau cewek lain.'
Dua perempuan itu mengerutkan keningnya. 'Ketika Dosen bilang kelas
hari ini cukup. Jangan sekalipun lo berdua alihin perhatian secara
langsung ke Fajri. Tetap dalam kondisi menghadap ke depan kelas. Oke'
intruksi Maya jelas sehingga Tami dan Ivana menganggukkan kepalanya.
Waktu berjalan lima menit dengan mudah.
'Baiklah, kelas hari ini cukup. Terima kasih atas partisipasinya.
Kita ketemu minggu depan' ucap dosen mata kuliah manajemen keuangan.
Kami bertiga menjaga fokus, tidak berusaha menoleh ke arah Fajri
yang berada di arah jam 4. Kami serempak membuka pendengaran untuk lebih
mendengar kata-kata apa yang akan keluar dari mulut Fajri.
Nampaknya ia mulai beranjak dari bangkunya, berjalan menuju bangku yang berada di arah jam 2 dari posisi Maya.
'Vena, mau makan apa? Janjinya semalem mau makan nasi goreng yang di
kantin sana ya? Yuk mau gak ?' Itulah kata-kata yang keluar dari mulut
Fajri, kata-kata yang sedari tadi kami tunggu.
Tami dan Ivana saling menatap Maya yang duduk di antara mereka. Dan Maya hanya terlihat menunduk dan tersenyum sinis.
Tak lama dari kepergian Fajri bersama Vena, Tami dan Ivana terlihat
menggoyakkan tubuh Maya yang saat itu hanya terdiam mematung.
'May, mungkin itu cuma biasa aja. Gak ada maksud apa-apa. Mereka kan
emang deket.' Kata Ivana menenangkan Maya. Maya tersenyum dan
menunjukkan mimik sinis lalu berkata, 'lima menit lagi kita turun. Kita
ke kantin tempat Fajri ngajak Vena tadi. Kita akan lewat meja tempat
mereka makan. Gak perlu menegor. Hanya lewat. Lo lirik ke arah Fajri.
Kalau dia lagi bercanda sedari kita masuk kantin dan ketika kita lewat
dia melirik ke arah kita. Tandanya itu hanya untuk membuat gue cemburu
atau gak ada arti apa-apa dari itu semua. Dan kalau ketika kita masuk
kantin mereka sedang bercanda atau berbicara, dan ketika kita lewat,
pembicaraan mereka dinaikkan nadanya, itu punya arti sama kayak yang
sebelumnya itu. Tapi ketika kita masuk kantin, mereka berbincang, dan
pas kita lewat perbincangan itu terdengar seru tapi dengan nada biasa
aja. Itu punya arti berbalik, tandanya Fajri memang menjalankan niat
untuk...' Belum usai Maya meneruskan, Tami menyelak, 'selingkuh?'. Maya
tidak menjawab 'iya' atau 'tidak', ia hanya tertunduk dan tersenyum
kecil.
Habis sudah lima menit dan kemudian tiga wanita itu pergi menuju kantin yang disebutkan sebelumnya.
Dari pintu masuk kantin, mereka sudah melihat Fajri dan Vena. Tami
dan Ivana mulai memainkan mindsetnya. Berjalanlah mereka menyusuri
kantin hingga lewat di depan Fajri dan Vena. Maya hanya menatap lurus ke
depan tanpa sesentipun menoleh ke Fajri. Tami dan Ivana lagi-lagi
bersamaan menoleh ke Maya yang berada di tengah mereka. Maya tetap pada
pandangannya, ke depan dan terus berjalan menuju pintu keluar kantin.
Tami dan Ivana saling menggerutu dan tak percaya atas apa yang terjadi
baru saja.
Ketika mereka meninggalkan kantin, Ivana mulai bertanya.
'May, lo gak kenapa-kenapa kan?'
'Sangat kenapa-kenapa' Jawab Maya singkat dengan senyuman.
'Lo gak cemburu?' Tanya Tami.
'Banget.'
'Lo gak sedih liat itu semua?' Lanjut Ivana.
'Merintih'
'Lo gak nangis kan ?' Tanya Tami kembali.
'Air mata gue gak bisa menggambarkan perasaan gue'
'Demi Tuhan, kita sama sekali gak nyangka Fajri tega melakukan itu sama lo.'
'Fajri memang misterius' jawab Maya singkat dan kemudian ia terdiam dalam waktu yang lama.
Melihat apa yang dilihat. Memikirkan apa yang terlintas. Menulis apa yang ingin ditulis.
Sabtu, 23 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV
Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...
-
Contoh dialog MAKING REQUEST jangan lupa mampir ke -> http://mymudarsih.blogspot.com/search/label/CERPEN yaaa (´ ⌣ `ʃƪ) thank youuu...
-
S a t u d a ri se j u t a c e r i t a Guys, gue pernah ngebahas kan tentang kelas yang pernah gue singgahin di SMA ini. Yaa .. yang gu...
-
Contoh dialog INSTRUCTION Syarifah : Hey Lidya ! Maulidya : What happened ? Syarifah : Move from the place ? Maulidya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar