Sabtu, 01 Februari 2014

Catatan Selanjutnya...

Sudah sejak hari Rabu, hari ini hari Senin. Artinya sudah 6 hari. Hujan tidak berhenti membasahi setiap malamku. Sedangkan sudah empat hari aku tidak bertemu dengannya.

Kamis lalu, aku pergi kencan dengannya. Sekedar ingin menghabiskan waktu seharian. Bahagia rasanya hari itu. Bagaimana tidak? Aku seperti ada dalam satu judul sinetron remaja yang selalu aku tonton setiap jam tujuh malam. Berawal dari hal yang biasa seperti ia datang ke rumahku untuk menjemputku dan meminta izin kepada Ibuku. Kemudian menjadi cerita indah yang mengisi tiap cerita antara aku dan dia. Walaupun aku dan dia tidak memiliki kejelasan dalam status hubungan.

Hari itu aku kembali merasakan aroma tempat yang sudah aku rindukan beberapa bulan terakhir ini. Kemudian aku pergi ke tempat yang pernah aku kunjungi sebelumnya. Tapi, di perjalanan selalu saja kita punya kisah sendiri. Entah, aku tidak bisa menjabarkannya. Terlalu indah.
Tapi setelah itu...
Empat hari aku harus menahan rindu tidak berjumpa dengan dia. Aku rindu saat dia di samping aku. Duduk dan bercerita. Sesekali mencubit pipiku. Kemudian memanjakan aku dan hatiku dengan tindakan-tindakannya yang memang membuat suasana nyaman selalu menyelimuti aku dengan dia.

Malam ini, hujan kembali menemani rindu aku yang belum bisa aku sampaikan padanya. Tapi, sudah dua hari ini aku hanya bisa bicara pada rintik hujan kalau aku merindukan kehadiran kamu. Aku harap, hujan menyampaikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV

Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III                 Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...