Senin, 15 September 2014

Matahari Pagi

      Pagi ini matahari tepat di depanku. Mungkin karena hari ini aku harus pergi menelusuri jalan ke arah timur. Jadi jelas matahari ada di hadapanku. Walaupun terhalang oleh kaca lensa di kacamataku, ditambah juga dengan kaca yang terpasang di helm. Agak samar, tapi jelas kulihat pagi itu matahari bentuknya bulat, warnanya kuning gading, dan cahayanya juga tidak begitu terang. Aku bisa melihatnya. Cahayanya yang tidak terang benderang itu membuat cuaca terasa mendung. Sepertinya sang Mentari tau kalau aku sedang tidak semangat-semangatnya hari ini. Hingga akhirnya, aku hanya terdiam dalam ramai mengingat banyak hal yang belum bisa aku selesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV

Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III                 Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...