Entah bagaimana bisa aku mencintai seseorang dengan menyakiti perasaannya? Mungkin karena luka yang aku rasakan juga cukup dalam. Aku mencintainya, benar dan sungguh-sungguh. Jauh dari kata main-main. Di saat semua menjadi titik kesalahan pada aku. Ia terluka. Aku melihatnya hingga menggigil karena menahan emosi yang berada pada tingkat tertinggi. Matanya merah dan berkaca-kaca. Dia lemah, jauh lebih dariku. Sampai pada akhirnya, aku hanya bisa tertunduk malu karena aku mencintainya dengan cara menyakitinya.
Melihat apa yang dilihat. Memikirkan apa yang terlintas. Menulis apa yang ingin ditulis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part IV
Read Stupidfy : Ku Yakin Cinta Part III Via Whatsapp aku mengajaknya pergi ke Puncak, enam bulan kemudian. Dia mau dan si...
-
Contoh dialog MAKING REQUEST jangan lupa mampir ke -> http://mymudarsih.blogspot.com/search/label/CERPEN yaaa (´ ⌣ `ʃƪ) thank youuu...
-
S a t u d a ri se j u t a c e r i t a Guys, gue pernah ngebahas kan tentang kelas yang pernah gue singgahin di SMA ini. Yaa .. yang gu...
-
Contoh dialog INSTRUCTION Syarifah : Hey Lidya ! Maulidya : What happened ? Syarifah : Move from the place ? Maulidya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar