Tlah ku kirimkan merpati putih tuk menyampaikan segala rasa yg ku punya.
Ku tuliskan kata-kata indah yg mewakili perasaan senang aku telah mencintaimu.
Ku biarkan sang merpati pergi jauh menghampiri hatimu. Hingga tiba sang merpati di hadapanmu.
Kau elus bulu putih nan bersih itu.
Kau terima perasaanku layaknya kau merawat bulu putih sang merpati.
Namun, kau goreskan kesedihan ketika sang merpati nyaman di sisimu. Kau balas surat itu dengan semua kata kata kejimu.
Kau goreskan setetes darah di bulu itu.
Dan kau kirim merpati itu kembali padaku.
Dan sekejab kau menghancurkan segenap perasaan yg telah ku beri. Kau tau sayang ?
Kini merpati itu sakit, layaknya hatiku ini yg kau sakiti. Begitu tidak berperasaankah dirimu wahai orang yang ku cinta ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar